MAKALAH
Konsep dasar sistem imformasi
DI SUSUN OLEH
NAMA : ANDI RAMLI
NIM : 110050
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFOMATIKA STIMIK handayani TOLITOLI
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
JLN. GAJAH MADA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan Makalah
Konsep Dasar Sistem Informasi ini yang berisi tentang jaringan komputer sebagai
salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Konsep Dasar Sistem Informasi ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini
dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas
selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan Sakalah Konsep Dasar Sistem
Informasi ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga
membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
...................................................................... iii
B.
Perumusan Masalah .............................................................. iii
C. Tujuan Penulisan
....................................................................iii
D.
Metode Penulisan .................................................................. iii
E.
Sistematika Penulisan ............................................................ iii
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sistem Informasi..........................................................
1
B.
Definisi Lainnya............................................................................
2
C.
Komponen sistem..........................................................................
3
D.
Jenis-jenis system..........................................................................
4
E.
Data system...................................................................................
5
F.
Informasi.......................................................................................
6
BAB III PENUTUP..........................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................7
Ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin menaningkat, ini
disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang lebih berkembang.
Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi dengan cepat. Akibatnya
akan terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource, sehingga akan menghasikan
output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan akses data itu terhalangi oleh
adanya jarak dan waktu, terkadang kita membutuhkan akses informasi saudara kita
yang berada di negara yang berbeda.
B.
Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah berkaitan
dengan :
1. Definisi Sistem
Informasi
2. Komponen Sistem
3. Jenis-Jenis Sistem
4. Data Sistem
5. Informasi
C.Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu sebagi berikut :
1. Untuk menambah ilmu
dan pengetahuan mengenai masalah yang diangkat dalam makalah.
2. Untuk memberikan
keterampilan baru di bidang IT
D.Metode Penulisan
Dalam menyusun makalah
ini, penulis menggunakan metode literatur yaitu dengan mengkaji buku sebagai
acuan yang sesuai dengan pembahasan dan browsing data di internet.
E.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan makalah ini, yaitu sebagai berikut :
iii
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Sistem
Informasi
Sistem informasi
adalah aplikasi untuk mendukung operasi dari suatu organisasi: operasi,
instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan data. Sistem informasi
manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan finansial dan personal
manajemen. Sistem Informasi Penjualan adalah suatu sistem informasi yang
mengorganisasikan serangkaian prosedur dan metode yang dirancang untuk
menghasilkan, menganalisa, menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung
pengambilan keputusan mengenai penjualan.
B.
Definisi Lainnya
Sistem Informasi
adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang
diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang
bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi
adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang
menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
Sistem Informasi
adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan
SI dikomputerisasi.
Sistem informasi
adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara
satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu
informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya
klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan
suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara
lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi
adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk
suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan
dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi
user)
Sistem informasi
adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain
dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi
(SI) atau information system (IS) merupakan aransemen dari orang, data,
proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi mendukung dan memperbaiki
beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan
soal dan kebutuhan pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang
berpengalaman di bidangnya.
1
C.
Komponen sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen
sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai
sifat-sifat dari subsistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem
yang lebih besar disebut dengan supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat
disebut sebagai suatu sistem sedang industri yang merupakan sistem yang lebih
besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau dipandang industri sebagai suatu
sistem, maka perusahaan dapat disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila
perusahaan dipandang sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah
subsistemnya. Kalau sistem akuntansi dipandang sebagai suatu sistem, maka
perusahaan adalah supra sistem dan industri adalah supra dari supra sistem.adapun
macam-macam komponen sistem sbb.
a. komponen input
input merupakan data yang masuk ke dalam
sistem informasi
b. komponen model
kombinasi prosedur, logika, dan model
matematik yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang
sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan
c. komponen output
output informasi yang berkualitas dan
dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai
sistem.
d. komponen
teknologi
teknologi merupakan alat dalam sistem
informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output, dan membantu
pengendalian sistem.
e. komponen basis data
merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan yang tersimpan didalam komputer dengan menggunakan software
database.
f. komponen kontrol
Pengendalian yang dirancang untuk
menanggulangi gangguan terhadap sistem informasi.
D. Jenis-jenis system
a. Objektif
Mengenal berbagai sistem informasi dari
berbagai sudut pandang
Memahami secara singkat proses berbgai
jenis sistem informasi
Memahami manfaat masing-masing jenis
sistem informasi
b. Cara pandang pengklasifikasi SI
Level Organisasi
Area Fungsional
Dukungan yang diterima
Arsitektur
2
c.
.Sistem Informasi
menurut Level Organisasi
Sistem informasi departemen
Contoh : Sistem Informasi SDM (HRIS)
Sistem informasi perusahaan (enterprise information system)
Contoh : sistem informasi perguruan
tinggi
d.
Sistem informasi
antarorganisasi
Contoh : eCommerce
e.
Sistem Informasi
Fungsional
Sistem informasi berdasarkan area fungsional
Ditujukan untuk memberikan informasi bagi kelompok orang yang berada pada
bagian tertentu dalam perusahaan.
Contoh :
f.
Sistem Informasi
Akuntansi
SI yang menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi akuntansi
(departemen/bagian Akuntansi)
Mencakup semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam perusahaan
Sistem Informasi Keuangan
SI yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan
perusahaan.
Misal : Cash Flow dan informasi
pembayaran
g.
Klasifikasi SI
berdasarkan fungsi (Jeffrey L. Whiiten)
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System/TPS)
1. Sebuah sistem yang
meng-capture dan memproses data transaksi bisnis. Misalnya: pesanan, kartu
absensi, pembayaran, KRS, reservasi dll
2. Sistem Informasi
Manajemen (Managemen Information System/MIS)
3. Sistem informasi yang
menyediakan pelaporan yang berorientasi manajemen berdasarkan pemrosesan
transaksi dan operasi organisasi.
4. Sistem Pendukung
Keputusan (Decissin Support System/DSS)
5. Sistem informasi yang
menindentifikasi berbagai alternatif keputusan atau menyediakan informasi untuk
membantu pembuatan keputusan.
6. Sistem Informasi
Eksekutif (Executive Information System/EIS)
7. Sistem informasi yang
diperuntukkan oleh manajer eksekutif untuk mendukung perencanaan bisnis dan
menilai performa rencana tersebut.
8. Sistem Pakar (Expert
System)
9. Sistem informasi yang
meng-capture dan menghasilkan kembali pengetahuan ahli pemecahan masalah atau
para pengambil keputusan dan mensimulasikan kembali “pemikiran” ahli tersebut.
10. Sistem Komunikasi dan
Kolaborasi (Communication and Collaboration System)
11. Sistem yang memungkinkan
komunikasi lebih efektif antara orang-orang dalam maupun luar organisasi untuk
meningkatkan kemampuan berkolaborasi.
12. Sistem Otomatisasi
Kantor (Office Automation System)
13. Sistem informasi yang
mendukung aktifitas bisnis kantor secara luas yang menyediakan aliran kerja
yang diperbaiki antar personil.
3
h.
Sistem Informasi
berdasarkan dukungan yang tersedia
1. Sistem Pemrosesan
Transaksi (transaction processing system atau TPS)
2. Sistem Informasi
Manajemen(management information system atau MIS)
3. Sistem Otomasi
Perkantoran (office automation system atau OAS)
4. Sistem Pendukung
Keputusan (decission support system atau DSS)
5. Sistem Informasi
Eksekutif (executive information systematau EIS)
6. Sistem Pendukung
Kelompok (group support system atau GSS)
7. Sistem Pendukung
Cerdas (intelligent support system atau ISS)
E.
Data system
a. Sistem
Terdapat dua kelompok
pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya
dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai berikut ini:
Suatu sistem adalah
suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu
sasaran yang tertentu. Pendekatan sistem yang merupakan jaringan kerja dari
prosedur lebih menekankan urut-urutan operasi didalam sistem.
Pendekatan sistem yang
lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai
berikut :
Sistem adalah kumpulan
dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen atau
komponen-komponen atau subsistem-subsistem merupakan definisi yang lebih luas
dan lebih banyak diterima karena pada kenyataannya suatu sistem terdiri dari
beberapa subsitem atau sistem-sistem bagian. Komponen-komponen atau
subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, semuanya
saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga
sasaran sistem dapat tercapai.
c. Karakteristik Sistem
Suatu sistem menpunyai
karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai batas (boundary),
lingkungan luar sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input),
keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives) atau tujuan
(goal).
d. Batas sistem
Batas sistem
(boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem
yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
4
sistem dipasang
sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
b. Lingkungan luar
sistem
Lingkungan luar (environment) dari suatu sistem adalah apapun diluar batas
dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan
luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus
tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus
ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup
dari sistem.
c. Penghubung sistem
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber
daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Keluaran (output)
dari satu subsistem akan menjadi satu masukan (input) bagi subsistem yang lain
dan akan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi
dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
d. Masukan sistem
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan peralatan (maintenence input) dan masukan sinyal (signal input).
Mantenance input adalah energi yang diproses agar didapatkan keluaran. Sebagai
contoh didalam sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan
untuk mengoperasikan komputernya sedangkan data adalah signal input untuk
diolah menjadi informasi.
e. Keluaran sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa
bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Sistem akuntansi akan mengolah transaksi menjadi laporan keuangan dan
laporan-laporan lain yang dibutuhkan oleh menejemen.
f. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objektif). Kalau
sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran
dari sistem sangat menentukan sekali, masukan yang dibutuhkan sistem dan
keluaran yang akan dihasilkan sistem.
g. Klasifikasi sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya
sebagai berikut ini :
Sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa
pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem
teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia
dengan tuhan. Sistem fisik merupan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem
komputer, sistem akuntansi dan sistem produksi.
Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made
system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,
misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang
dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara
manusia dengan mesin disebut dengan human machine system atau ada yang menyebut
dengan man machine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang
berinteraksi dengan manusia.
5
Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic
system). Sistem tertentu beroperasi tertentu dengan tingkah laku yang sudah
dapat diprediksi. Inteaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan
pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah
contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan
program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi
masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system). Sistem
tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh
lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut
campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ada, tetapi
kenyataan tidak ada sistem yang benar-benar tertutup yang ada hanyalah
relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup),
sedang sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh
lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk
lingkungan luar atau subsistem yang lainnya, karena sistem sifatnya terbuka dan
tepengaruh oleh lingkungan luarnya, maka suatu sistem harus mempunyai sistem
pengendalian yang baik. Sistem-sistem yang baik harus dirancang sedemikian
rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja
secara otomatis dan terbuka untuk pengaruh yang baik saja.
i. Pengembangan Sistem Informasi
Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem
yang sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti,
dapat disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :
Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang
terjamin.
Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin
atau dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.
F.
Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan
lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi
yang menggambarkan suatu kejadian (kumpulan fakta).
Sistem informasi, menurut Leitel dan Davis dalam bukunya “Accounting
Information System” mendefinisikan bahwa :
Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan-kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi yang umum, sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem dalam
suatu organisasi yang mengolah data menjadi bentuk yang lebih berguna untuk
mencapai suatu tujuan.
6
BAB III
PENUTUP
Konsep Dasar Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari
beberapa komponen seperti orang, aktivitas, data, perangkat keras, perangkat
lunak, dan jaringan yang terintegrasi yang berfungsi untuk mendukung dan
meningkatkan operasi sehari-hari sebuah bisnis, juga menyediakan kebutuhan
informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan oleh manajer.
DAFTAR PUSTAKA
Yuhefizar,
ilmukomputer.com
http://skripsi-artikel-makalah.blogspot.com/2010/03/makalah-sistem-informasi.html
7
Komentar
Posting Komentar